Senin, 26 Maret 2018

Hubungan Budaya dengan Sastra | IBD blog

Nama : Dwi prasetyo widodo (21317820)
Kelas  : 1TB01
Dosen : Ahmad nasher



HUBUNGAN BUDAYA DENGAN SASTRA

     BUDAYA ATAU KEBUDAYAAN

Kebudayaan adalah segala sesuatu yang dipelajari dan dialami bersama secara sosial, oleh para anggota suatu masyarakat. Sehingga suatu kebudayaan bukanlah hanya akumulasi dari kebiasaan dan tata kelakuan tetapi suatu sistem perilaku yang terorganisasi. Dan kebudayaan melingkupi semua aspek dan segi kehidupan manusia, baik itu berupa produk material maupun non material.

     SASTRA 

Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas IBD ada kaitannya dengan sastra dan .Indonesia sangat menjunjung adanya sastra dan seni, seni termasuk sastra yang pentng dalam manusia karena seni merupakan ekspresi nilai nilai kemanusiaan yang normativ dan bukan sebagai formulasi nilai – nilai kemanusiaan.
Sastra meiliki peranan yang jauh lebih penting karena sastra menggunakan bahasa. Sementara bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia untuk memahami diri sendiri yang akhirnya melahirkan filsafat untuk memahami alam semesta dan akhirnya menciptakan ilmu pengetahuan.
Telah dikukuhkan oleh para ahli bahasa bahwa bahasa sebagai alat komunikasi secra genetis hanya ada pada manusia. Bahasa hidup didalam masyarakat dan dipakai oleh warganya untuk berkomunikasi. Kelangsungan hidup sebuah bahasa sangat dipengaruhi oleh dinamika yang terjadi dalam dan dialami penuturnya. Dengan kata lain, budaya yang ada disekeliling bahasa tersebut akan ikut menentukan wajah dari bahasa itu.
Dengan demikian bahasa merupakan ujaran yang diucapkan secara lisan, verbail secara arbitrer,lambang, simbol, dan tanda – tanda yang digunakan dalam bahasa mengandung makna yang berkaitan dengan situasi hidup dan pengalamn nyata manusia.

     HUBUNGAN BUDAYA DENGAN SASTRA 

Ada berbagai teori mengenai hubungan bahasa dan budaya. Ada yang mengatakan bahasa merupakan bagian dari budaya, tetapi ada pula yang mengatakan sebaliknya, namun mempunyai hubungan yang sangat erat, sehingga tidak dapat dipisahkan. Ada yang mengatakan bahwa bahasa sangat dipengaruhi budaya, sehingga segala hal yang ada dalam kebudayaan akan tercermin didalam bahasa, dan pendapat sebaliknya bahwa bahasa dipengaruhi kebudayaan dan cara berpikir manusia atau masyarakat penuturnya.
Dalam analisi semantik, abdul chaer mengatakan bahwa bahasa itu bersifat unik dan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan budaya masyarakat pemakainya, maka analisis bahasa suatu bahasa hanya berlaku untuk menganalisis bahasa itu saja tidak dapat digunakan untuk menganalisi bahasa lain.
Dengan demikian hubungan bahasa dan kebudayaan seperti anak kembar siam , dua buah fenomena sangat erat sekali bagaikan dua sisi mata uang , sisi yang satu sebagai sistem kebahasaan dan sisi lain sebagai sistem kebudayaan.

         KESIMPULAN
     Berdasarkan informasi yang didapat dapat disimpulkan bahwa budaya dengan sastra itu tidak dapat terpisahkan. Seperti dua buah fenomena yang sangat erat bagaikan dua sisi mata uang. karena budaya itu tidak hanyak kebiasaan atau tata kelakuan, tetapi melingkupi aspek kehidupan manusia juga. Dan sastra itu menggunakan bahasa lalu bahasa itu kemampuan menampung semua pernyataan untuk mengetahui diri sendiri dan melahirkan filsafat untuk memahami ilmu alam semesta hingga melahirkan ilmu pengetahuan. Jadi bisa diibaratkan bahasa dipengaruhi oleh budaya sehingga segala hal yang ada pada kebudayaan akan tercermin didalam bahasa. Dan sebaliknya bahasa sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dan cara berpikir manusia atau penutur bahasa.

Sekian terima kasih

Su    Sumber : http://ardiyantomuslih.blogspot.co.id/2014/03/hubungan-budaya-dengan-sastra.html
Ss

Senin, 19 Maret 2018

Pengertian budaya dan tentang budaya jawa tengah | IBD blog

Nama : Dwi prasetyo widodo (21317820)
Kelas  : 1TB01
Dosen : Ahmad nasher



Kata budaya sering  kali kita dengar bahkan tidak asing lagi, tentang budaya sering kali kita jumpai diberbagai media cetak maupun digital. Akan tetapi masih banyak yang tidak begitu paham tentang budaya dan disini saya akan memberikan pegertiaan budaya.

Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Tiongkok.

Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

Kebudayaan dinegara kita sangatlah banyak, tiap provinsinya pun memiliki kebudayaan namun disini saya akan membahas kebudayaan dari Jawa Tengah (Jateng). Kita akan berkenalan dengan Rumah adat, pakaian adat, tari-tarian, senjata tradisional, suku, bahasa dan lagu tradisionalnya.

Kebudayaan Jawa Tengah


1. Rumah Adat

Rumah adat Jawa Tengah dinamakan Padepokan. Padepokan Jawa Tengah merupakan bangunan induk istana Mangkunegara di Surakarta. Rumah penduduk dan keraton di Jawa Tengah umumnya terdiri dari 3 ruangan. Pendopo, tempat menerima tamu, upacara adat dan kesenian. Pringgitan untuk pagelaran wayang kulit. Dalem, tempat singgasana raja. Bagi rumah penduduk, "dalem" berarti ruangan untuk tempat tinggal.

Padepokan


2. Pakaian Adat

Pakaian adat untuk pria Jawa Tengah adalah penutup kepala yang disebut kuluk, berbaju jas sikepan, korset dan keris yang terselip di pinggang. Ia juga memakai kain batik dengan pola dan corak yang sama dengan wanitanya.

Sedangkan wanitanya memakai kebaya panjang dengan kain batik. Perhiasannya berupa subang, kalung, gelang, dan cincin. Sanggulnya disebut bokor mengkureb yang diisi dengan daun pandan wangi.
3. Tari-tarian Tradisional
a. Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
b. Tari Bambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah pelambang penumpasan angkara murka.
c. Tari Enggat Enggot, diangkat dari tari tradisional Banyumas. Sesuai dengan ciri khas daerahnya tari ini menyuguhkan gerak lincah dan jenaka, selaras dengan dinamisnya irama musik calung yang mengiringinya.
d. Tari Kendalen, merupakan tari keprajuritan gagah dan berani.

Tari Serimpi


4. Senjata Tradisional

Keris adalah senjata tradisional di daerah Jawa Tengah yang mendapat tempat penting dalam kehidupan masyarakatnya. Keris dapat menunjukkan kedudukan seorang dalam masyarakat. Senjata lainnya adalah pedang, tombak, dan perisai.

Keris Jawa Tengah


 5. Suku : Suku dan marga yang terdapat didaerah Jawa Tengah adalah: Jawa, Samin, Karimun, Kangean, dan lain-lain.

6. Bahasa Daerah : Jawa

7. Lagu Daerah : Suwe ora Jamu, Gek Kepriye, Lir-ilir, Gundul Pacul, Gambang Suling, dan lain lain.

Kesimpulan
Jadi, budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama dalam sebuah kelompok yang diwarisi dari generasi ke generasi. Budaya diindonesia sangat banyak bahkan tiap provinsi memiliki budayanya masing-masing. Untuk budaya di jawa tengah cukup banyak diantaranya, rumah adat, pakaian adat, tari tradisional, senjata tradisional, suku, bahasa daerah, serta lagu daerah, dan kita harus bisa menjaga dan melestarikannya. jangan sampai budaya yang telah kita miliki ini hilang atau dicuri. Dan jadilah manusia yang mencintai budaya

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://www.kebudayaanindonesia.com/2013/06/jawa-tengah.html

Jumat, 09 Maret 2018

Biografi

Nama : Dwi prasetyo widodo
Kelas  : 1TB01
NPM  : 21317820
Nama Dosen : Ahmad Nasher

UNIVERSITAS GUNADARMA

          Haiii nama saya Dwi prasetyo widodo biasa dipanggil Dwi, saya anak kedua dari dua bersaudara. saya lahir di kota hujan alias Bogor pada tanggal 14 Agustus 1999. hobi saya yaitu berolahraga terutama dalam bidang bulu tangkis atau biasa disebut badminton.

          Saya memulai jenjang pendidikan SD di SDN Karanggan 02 yang terletak di karangga, kec. gunung putri setelah 6 tahun menghabiskan waktu demi menuntut ilmu saya melanjutkan sekolah saya ke SMPN 1 Citeureup, disana saya menemui teman-teman baru yang berbeda dengan di SD, saya mulai beradaptasi dengan mereka sampai 3 tahun lamanya menuntut ilmu disana berlanjut perjuangan saya di SMAN 1 Citeureup ternyata disana cukup asik teman temannya dibandingkan saya di SMP karena memang saya orangnya pendiam saat SMP hehehe
          Pada saat saya bersekolah diSMA saya merasa jauh sekali perbedaannya dengan diSMP entah dari teman, kegiatan, bahkan guru gurunya pun berbeda, lebih asik dah pokok hehehe, namun tak terasa waktu telah berlalu dengan cepat 3 tahun lamanya saya harus meninggalkan SMA untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya demi menggapai cita cita, akhirnya saya sekarang melanjutkan sekolah di perguruan tinggi Universitas Gunadarma di jurusan Arsitektur 
          Sekian.....